rapuh..melepuh

aku rapuh...
terdiam seribu bahasa
dalam altar dan sajadah...
kelam dan sangat menyakitkan..

kukosongkan semua akal
kukosongkan semua ingatan
hanya aku...
ak yang bersimpuh.
rapuh...melepuh...

aku berkata
pada Sang Maha Tahta :
"Kenapa Engkau ciptakan
Tikus - tikus tak berhati?
padahal Engkau menciptkan surga?
Engkau berkata bahwa ranah ini adalah keseimbangan.
tetapi ntatanya kelam...
lebih lama daripada pagi."

aku rapuh...
tediam antara dua mimbar
menatap asap
penuh kebengisan di ranah berdarah.
kambing - kambing kurus
dan kudisan makin mengais sampah dari ranah berdarah.
memakan sampah hingga berdarah.

sedangkan mereka
tikus - tikus penguasa tak berhati mengumpat
serapat dalam bongkah emas.
aku terdiam..membisu...
tatkala menyaksikan keseimbangan yang disebutkan Tuhan.

Wahai Engkau Sang Agung.
satu sentuhan tangan-Mu
adalah cahaya diatas pelita nan indah..
maka sentuhlah...

aku rapuh
terdiam dalam angkara tak bertepi.
dalam sepi menyendiri
takkan lagi hingga aku meragi diri.

sekali lagi menatap
keluar jendela dosa..
tetap sama...

hanya aku yang rapuh
tertelan jiwa...
tersentuh Tuhan...


original posted By : Viettria

Comments