Sarung Tangan Kakak


Sarung Tangan Kakak
Pagi itu sangat dingin. Adik dan Kakak menuju sekolah. Salju turun perlahan. Adik Kakak yang berpakaian tebal dan lengkap berjalan penuh semangat ke sekolah.
Tapi, gerombolan anak-anak nakal menghampiri mereka, dan merampas sarung tangan sang adik. Kakak perempuan yang tidak bisa melawan itu menghibur Adiknya agar mengikhlaskan sarung tangan yang di ambil oleh anak-anak nakal itu. Kemudian Kakak memberikan sarung tangannya kepada Adik.
   


Bertahun-tahun berlalu.

Saat itu Kakak duduk dikelas 6 SD dan Adik di kelas 5 SD.  Siang yang panas menggoda sang Kakak untuk mencuri selembar dollar dari saku celana Ayahnya untuk membeli  es krim.
Pada malam harinya, Ayah marah mengetahui uangnya hilang . Beliau menginterogasi seisi keluarga, tapi tak ada yang mengaku. Tetapi Adik yang mengetahui kakak yang mengambil Ayah, mengangkat tangan dan berkata “ Saya yang telah mencuri uang Ayah, Saya minta maaf”
Spontan Kakak terkejut mendengar perkataan Adik yang bohong , tetapi Kakak juga tidak mau dihukum Ayah. Mendengar pengakuan Adik, Ayah langsung menghukumnya.
 
Bertahun berlalu, Kakak duduk di kelas 2 SMP dan adik di kelas 1 SMP.  Ketika akan berangkat ke sekolah, sepatu Kakak rusak dibagian alas kakinya. Adik yang melihat hal itu berkata “ Kakak ku, pakailah sepatu baruku ini, biar Aku memakai sepatu waktu SD, masih bagus ko “ 

Kembali Kakak pun terharu kepada Adiknya.





     Sekarang, Kakak telah lulus SMP, dan ingin melanjutkan ke SMA, tetapi Ayah yang sudah renta tidak mampu untuk membiayai sekolah Kakak. Malam hari setelah kelulusan Kakak, Ayah membicarakan hal ini saat makan malam. Kakak sedih karena tidak bisa melanjutkan sekolah. Tiba-tiba Adik berkata “Biarlah kakak yang bersekolah, Saya rela jika berhenti sekolah. Saya bisa bekerja menjadi kuli panggul untuk menambah penghasilan Keluarga”
    Malam itu Adik membuat keputusan yang sangat sulit. Tapi dia telah membulatkan tekadnya. Dan esok harinya Adik mulai bekerja menjadi kuli panggul. Sedangkan Kakak melanjutkan sekolahnya.
    Satu tahun kemudian, Ayah meninggal karena sakit yang sangat parah. Ayah meninggalkan Kakak, Adik dan Ibu. Adik pun sebagai satu-satunya laki-laki dirumah itu, menjadi tulang punggung keluarga. Hari-hari terasa sangat berat. Tapi kehidupan harus tetap terus berjalan.
    Saat Kakak lulus SMA, dia ingin melanjutkan kuliah, tapi tak ada uang. Mengetahui hal itu adik pun mencari tambahan dengan bekerja sebagai satpam malam di sebuah motel. Adik bekerja siang dan malam untuk membiayai kuliah Kakaknya tersayang. 



    Adik tak mengenal kata lelah untuk menghidupi Kakak dan Ibunya. Beberapa tahun Kemudian, Ibu meninggalkan mereka berdua. Kini, tinggal Kakak dan Adik saja yang menghuni gubug reyot itu. Hari-hari semakin terasa berat bagi Adik. Tapi ia tak pernah mengeluh sedikitpun.  
   Hingga suatu ketika, Kakak mulai jatuh cinta pada teman kuliahnya. Adik pun merasa senang Kakak memiliki kekasih. Lantas, menikahlah mereka. Akan tetapi, suami Kakak berasal dari keluarga yang sederhana. Pasangan suami-istri baru itu tidak memiliki rumah . Maka, Adik mengalah untuk meninggalkan rumah orangtuanya demi Kakaknya
   Kakak bertanya "Lantas, Engkau tinggal dimana wahai Adikku sayang?" 
   Adik menjawab "Saya bisa beli  dipinggiran kota yang harganya murah sekali, berbahagialah Kak"
   Adik pun dilepas dengan gerai air mata Kakak. Kakak hidup bahagia dalam keluarga barunya. 




Suatu hari, Kakak Jatuh sakit. Adik yang mendengar kabar itu  sangat sedih dan menjenguk Kakak di rumah sakit. Dokter bilang, jantung Kakak sangat lemah dan tidak bisa lagi diselamatkan. Adik sangat bingung karena tidak cukup uang untuk membeli jantung donor. Akhirnya, dalam keputusasaannya Adik mengambil keputusan dia akan memberikan jantungnya untuk Kakaknya. Awalnya dokter tidak setuju, tetapi melihat kesungguhan Adik, dokter segera melakukan transplantasi jantung Adik ke Kakak.
Beberapa bulan kemudian, Kakak sembuh dari koma panjangnya. Dia menanyakan keadaan Adiknya, tapi orang-orang  bilang bahwa adiknya telah meninggal karena kecelakaan. Mendengar berita itu , Kakak sangat sedih. Setelah pulih Kakak datang ke rumah Adik di pinggir kota. Dirumah kumuh itu, Kakak menemukan buku kusam milik Adik. Ia membacanya, ternyata itu adalah catatan harian Adik.




Tertulis di awal buku harian itu .
Pagi itu dingin sekali. Aku dan Kakak pergi ke sekolah, tetapi kami dihadang oleh anak-anak nakal. Dan sarung tanganku di ambil oleh mereka. Kakak berusaha mengambil kembali tetapi malah di dorong sehingga tersungkur ke salju yang tebal. Aku hanya menangis, dan Kakak memelukku dan memberikan sarung tangannya  kepadaku. Kulihat tangan kakak menggigil dan mengkerut  sampai tak bisa menenteng tasnya sendiri. Melihat pengorbanan Kakak, Aku pun berjanji akan berbuat apapun demi Kakak, bahkan nyawaku. Aku rela


Kakak membaca satu persatu halamannya. Semua tentang Kakak. Dan di akhir halaman tertulis tulisan terakhir adik.
Kakakku sakit, dokter bilang dia takkan bertahan dengan jantung yang lemah itu. Aku bingung, Aku tak bisa membeli jantung donor. Tapi Aku ingin Kakakku tetap hidup, dan aku berpikir untuk memberikan jantung milikku ini untuk Kakak. Aku telah berjanji. Maaf kak, inilah pemberian terakhir untuk Kakak. Meskipun nanti Aku tak bisa lagi melihat Kakak, tapi Aku bahagia karena Kakak akan tetap hidup. Aku sayang Kakak.


Kakak pun tahu, bahwa Adiknya meninggal karena mendonorkan jantungnya untuk dirinya, bukan kecelakaan. Kini Adik tetap hidup dalam setiap aliran darah Kakak.




Trims Engkong Jeyek buat ceritanya :D


Referensi Foto :
http://english.kyodonews.jp/photos/assets/201201/0131029-thumbx300.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkJfk3MexL1w9RB9j324rjEQMwWq066q9Zlg9nsM4hon43Q0BscrlwiOVpDRFAfNEzgk1VgXfXIPP5rNk2Z8Lzbvkq91MrcH2lk90rf3OKMfkYn90b_Rfy4ekwXIuU1Y_XPFz_hw44mOOD/s1600/dolar+1+lembar.jpeg
http://image.made-in-china.com/2f0j00ZMNEqjOPQkbB/2010-New-Fashion-StyleConverse-Casual-Shoes.jpg
http://satriawinarah.files.wordpress.com/2011/07/kuli-panggul.jpg
http://kfk.kompas.com/image/preview/aW1hZ2VzL3Nma19waG90b3Mvc2ZrX3Bob3Rvc18xMzI4NjA3Mzg3X2xaZTJCMFlaLmpwZw%3D%3D.jpg 
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR_R-yibdd7ZmPs0KsOS4XTA6CmdNPHNtAImw1NWLyEdHQLkJpoYw
http://fc04.deviantart.net/fs71/f/2010/270/b/6/my_diary_by_yed77-d2zlmtw.jpg 

Comments